Jumat, 24 Agustus 2012
Makna Kehidupan
Tuhan yang Maha Baik memberi kita ikan,tetapi kita harus mengail untuk mendapatkannya.Demikian juga Jika kamu terus menunggu waktu yang tepat,mungkin kamu tidak akan pernah mulai.Mulailah sekarang…mulailah di mana kamu berada sekarang dengan apa adanya.
Jangan pernah pikirkan kenapa kita memilih seseorang untuk dicintai,tapi sadarilah bahwa cintalah yang memilih kita untuk mencintainya.
Perkawinan memang memiliki banyak kesusahan,tetapi kehidupan lajang juga memiliki suka-duka.Buka mata kamu lebar-lebar sebelum menikah,dan biarkan mata kamu setengah terpejam sesudahnya.
Menikahi wanita atau pria karena kecantikannya atau ketampanannyasama seperti membeli rumah karena lapisan catnya.Harta milik yang paling berharga bagi seorang pria di dunia ini adalahhati seorang wanita.
Begitu juga Persahabatan, persahabatan adalah 1 jiwa dalam 2 ragaPersahabatan sejati layaknya kesehatan,nilainya baru kita sadari setelah kita kehilangannya.
Seorang sahabat adalah yang dapat mendengarkan lagu didalam hatimudan akan menyanyikan kembali tatkala kau lupa akan bait-baitnya.
Sahabat adalah tangan Tuhan untuk menjaga kita.Rasa hormat tidak selalu membawa kepada persahabatan,tapi jangan pernah menyesal untuk bertemu dengan orang lain…tapi menyesal-lah jika orang itu menyesal bertemu dengan kamu.
Bertemanlah dengan orang yang suka membela kebenaran.Dialah hiasan dikala kamu senang dan perisai diwaktu kamu susah.Namun kamu tidak akan pernah memiliki seorang teman,jika kamu mengharapkan seseorang tanpa kesalahan.Karena semua manusia itu baik kalau kamu bisa melihat kebaikannyadan menyenangkan kalau kamu bisa melihat keunikannyatapi semua manusia itu akan buruk dan membosankankalau kamu tidak bisa melihat keduanya.
Begitu juga Kebijakan, Kebijakan itu seperti cairan,kegunaannya terletak pada penerapan yang benar,orang pintar bisa gagal karena ia memikirkan terlalu banyak hal,sedangkan orang bodoh sering kali berhasil dengan melakukan tindakan tepat.Dan Kebijakan sejati tidak datang dari pikiran kita saja,tetapi juga berdasarkan pada perasaan dan fakta.
Tak seorang pun sempurna.Mereka yang mau belajar dari kesalahan adalah bijak.Menyedihkan melihat orang berkeras bahwa mereka benarmeskipun terbukti salah.
Apa yang berada di belakang kita dan apa yang berada di depankita adalah perkara kecil berbanding dengan apa yang berada di dalam kita.Kamu tak bisa mengubah masa lalu….tetapi dapat menghancurkan masa kini dengan mengkhawatirkan masa depan.
Bila Kamu mengisi hati kamu ….dengan penyesalan untuk masa lalu dan kekhawatiran untuk masa depan,Kamu tak memiliki hari ini untuk kamu syukuri.Jika kamu berpikir tentang hari kemarin tanpa rasa penyesalandan hari esok tanpa rasa takut,berarti kamu sudah berada dijalan yang benar menuju sukses.
Sabtu, 11 Agustus 2012
Permisi Mimpi
Nukilan : Nurul Atikah Hj Radzi
Mahasiswi Universiti Mutah
Sahabat,
Aku tahu...
Beku salju tidakkan bisa membeku hatimu,
Gerimis sukma tidak pula menuntunmu ke lembah duka,
Putih salju...biarkan ia menormalkan hitam pekat lampaumu,
Alir gerimis mengalir menyuci dosa dan noda dahulu.
Sahabat,
Aku tahu...
Bukan mudah dikau menongkah arusmu,
Amat payah menahan yang satu tatkala dunia merebut yang seribu,
Tapi ingatlah sahabatku...janji tuhan dan rasulmu,
Tetaplah....thabatlah di jalan juangmu,
Kerna Rabbmu Maha Tahu!
Sahabat,
Ayuh berpijak di paksi realiti,
Lirihlah bahterayang umat kini nakhodai,
Sedikit sahaja yang menujah layar ke jalan Ilahi,
Selebihnya hanyut berlandas kompas duniawi,
Hancur!! Ia kian tersebati.
Sahabat,
Alam tidak pernah berdosa,
Tapi terpaksa dan dipaksa menjadi mangsa,
Menjadi saksi kebobrokan haloba manusia,
Yang mengejar dunia dan isinya yang fana.
Dunia kian parah,
Muda mudi ramai yang rebah,
Hidangan hiburan ditambah dan ditambah,
Akhirnya menjerat menanti musnah,
Terketar maya menanti murka Rabbah.
Sahabat,
Hari ini...
Kemodenan berubah menjadi fitnah,
Kepimpinan manusia berpaksi rasuah,
Barat pula menjadi penunjuk arah,
Bersekongkolkan zionis laknatullah,
Akhirnya Gaza terus terusan berdarah.
Menilik ke pentas pemudamu pula,
Ralit...mereka alpa diselubung debu noda,
Para pemerintah...pembesarmu...bangga,
Rakyat pula terhimpit bagai hidup di neraka dunia,
Akhirnya...Islam terfitnah juga.
Mengapa sahabat?
Salahkah kemodenan yang kita kecapi ini?
Fitnahkah ketamadunan yang engkau raih ini?
Mundurkah ia jika engkau adunkan bersama,
Al-Quran dan As-Sunnah baginda yang mulia?
Tepuk dada tanya imanmu!
Atas pentas dunia apa watakmu?
Adakah hanya antagonis dan protagonis palsu?
Atau engkaukah ulul albab yang diseru!!
Dikaukah??
Engkaukah ulul albab itu??
Hahahahaha.....
TIDAK!!!
Kau bukan jaylul Quran didikan baginda,
Engkau bukan generasi Salahuddin Al-ayyubi penebus Baitul Maqdis,
Bukan juga ummah teri'izzah pasca tarbiyah Muhammad Al-Fateh.
Engkau hanya ummat akhir zaman,
Jauh sekali ummat yang baginda idamkan,
Ummat yang bisa merantai perjuangan,
Memimpin kembali jalan pulang...
Aaaah!!! lupakan sahaja!
Aaaah!!! lupakan sahaja!
Hanya masih tega melompangkan saf-safmu,
Tatkala azan fajar menunggu disahutkan,
Sedang jundi al-Fatehmu dahulu,
Tengah hari Jumaat tidak terbandingkan.
Tiba sahaja kelahiran baginda,
Dikau bangga meraikannya...riuh rendah dengan pujangga cinta,
Nyah kau!! Buangkan sahaja...ia dusta semata.
Cinta baginda...engkau benar-benar turuti ajarannya,
Cinta baginda...engkau berjuang bermatian persisnya,
Cinta baginda...dunia padamu hanyalah boneka,
Kerna akhiratlah yang kekal selamanya.
Memang...Memang musuh durjana selamanya akan ketawa,
Kita pula?? Masih bangga meralit ilusi dunia,
Mengayam fantasi maya.
Ini alam,
Ini kisah,
Ini ceritera,
Ini pula dongengan,
Tetapkan tiada nilai,
Selamanya...
Sahabat,
bangunkan jiwa yang lena,
Ini bukan masa harapan,
Ini bukan masa angan-angan,
Ini kenyataan...
Kembalikan daku...Kemabalikan daku ulul albab dahulu,
Yang definisinya penggali ilmu,
Tafakkur dan tasyakkur digabung menjadi satu,
Teori dan praktikal berarena padu.
Sahabat,
Ingatkah kita di suatu ketika...
Tatkala merenung sahabat...baginda lantas bersabda,
Akhir zaman menyaksikan mereka,
Pencinta agama kan menggenggam bara,
Menggenggam menyakitkan,
Melepas menghancurkan.
Ayuh rijal dan serikandi agama,
Ayuh ulul albab semua!
Bangkit!!....Bangkit! Bangkitlah!!
Kita tinggalkan permaidani dahulu,
Ucapkan permisi pada mimpi-mimpi palsu.
Ayuh kita tambah,
Dan tambah,
Biar sejarah menjadi ibrah,
Ilmu dan amal diiring hujjah,
Hidup malammu meniti maghfirah,
Kerna nilaian di sisi Allah,
Hanyalah taqwa dan izzah imaniyyah.
sajak ni, aku yg deklamasi..percaya x..huhu.. :p apapun, dimana bumi dipijak disitu Islam ku julang!
Dunia Hari Ini
Assalamualaikum...
rasa lama tidak menulis, mungkin sebab sibuk... atau tidak ada idea untuk menulis. :)
cuma ini yang ingin ku kongsi, keadaan dunia pada hari ini.
Gerun rasa hati bila terkenangkan dosa-dosa, ditambah pula dengan keadaan dunia yang seakan-akan sudah sampai ke penghujungnya. Revolusi demi revolusi berlaku demi menumbangkan sebuah kezaliman. Meruntuhkan sebuah keangkuhan. Hanya kerana menuntut sebuah kehidupan yang harmoni dalam suasana keadilan serta rahmat kasih dari Tuhan.
Palestin, dari dulu tidak habis-habis. Kezaliman, kerakusan rejim yahudi tidak kenal erti belas kasih, tidak pernah henti-henti. Seiringan jugalah dengan perjuangan kaum muslimin di situ, masih terus utuh. Berpegang pada janji Allah, kemenangan itu suatu yang pasti.
Mesir, seakan-akan menuju kejayaan. Namun, perancangan musuh tidak akan berakhir selagi Islam belum ditumbangkan. Terkini, pilihanraya antara dua pemimpin besar. Apa yang boleh saya katakan daripada akhbar menyatakan, kedua-dua pemimpin ini adalah penentu hala tuju Mesir nanti. Satu mewakili kaum Muslimin, insyaAllah manakala yang satu lagi mewakili kaum KAFIRIN..!! musuh Islam laknatullah... kita yakin, rakyat mampu menilai, namun kuasa rakyat tetap tidak mampu menangani kelicikan pihak berkuasa, memutarbelit sistem pilihanraya..tidak telus..!! dan sbagainya.~
Syria, sebak rasa hati bila mengenang nasib saudara seIslam kita di sana. Hari demi hari, pembunuhan demi pembunuhan kejam berlaku. Bukan sekadar tembakan, malah mereka disembelih beramai-ramai dalam trageni HAULA baru-baru ini. Sasarannya, kaum wanita dan kanak-kanak. Lebih-lebih lagi, bila sahabat-sahabat yang pernah belajar di Syria menceritakan betapa kaum muslimin di Syria sangat baik dan pemurah. Akhlak mereka membuat aku teringatkan nabi. Sehinggakan, pelajar malaysia yang belajar di sana sering kali mendapat bantuan tidak kira bantuan kewangan dan sebagainya. Tidak hairanlah ramai sahabat-sahabat Malaysia di sana, walaupun dari keluarga yang miskin, tetap mampu untuk terus menyambung pelajaran sehingga tamat. Menurut sahabat itu juga, orang Syria sangat mengalukan kedatang penuntut Ilmu yang menuntut Ilmu agama mahupun yang datang untuk belajar bahasa Arab.
Allah... impian ku simpan sejak setahun yang lepas untuk berkunjung dan merasai sendiri, bumi syam tanah barakah ini.. namun, tidak berkesampatan kerana peperangan yang berlaku sekarang semakin teruk.
Bagaimana pula nasib Mesir? Sama-samalah kita doakan.
Dan apa yang paling penting, bagaimanakah nasib MALAYSIA??? Tanah air kita...:(
Hanya doa ku panjatkan dari tanah para syuhada' ini, buat pejuang2 Islam di seluruh dunia, KHUSUSNYA di MALAYSIA, aku yakin...ISLAM KAN DI JULANG TINGGI...!!!
ALLAHU AKBAR..!!
rasa lama tidak menulis, mungkin sebab sibuk... atau tidak ada idea untuk menulis. :)
cuma ini yang ingin ku kongsi, keadaan dunia pada hari ini.
Gerun rasa hati bila terkenangkan dosa-dosa, ditambah pula dengan keadaan dunia yang seakan-akan sudah sampai ke penghujungnya. Revolusi demi revolusi berlaku demi menumbangkan sebuah kezaliman. Meruntuhkan sebuah keangkuhan. Hanya kerana menuntut sebuah kehidupan yang harmoni dalam suasana keadilan serta rahmat kasih dari Tuhan.
Palestin, dari dulu tidak habis-habis. Kezaliman, kerakusan rejim yahudi tidak kenal erti belas kasih, tidak pernah henti-henti. Seiringan jugalah dengan perjuangan kaum muslimin di situ, masih terus utuh. Berpegang pada janji Allah, kemenangan itu suatu yang pasti.
Mesir, seakan-akan menuju kejayaan. Namun, perancangan musuh tidak akan berakhir selagi Islam belum ditumbangkan. Terkini, pilihanraya antara dua pemimpin besar. Apa yang boleh saya katakan daripada akhbar menyatakan, kedua-dua pemimpin ini adalah penentu hala tuju Mesir nanti. Satu mewakili kaum Muslimin, insyaAllah manakala yang satu lagi mewakili kaum KAFIRIN..!! musuh Islam laknatullah... kita yakin, rakyat mampu menilai, namun kuasa rakyat tetap tidak mampu menangani kelicikan pihak berkuasa, memutarbelit sistem pilihanraya..tidak telus..!! dan sbagainya.~
Syria, sebak rasa hati bila mengenang nasib saudara seIslam kita di sana. Hari demi hari, pembunuhan demi pembunuhan kejam berlaku. Bukan sekadar tembakan, malah mereka disembelih beramai-ramai dalam trageni HAULA baru-baru ini. Sasarannya, kaum wanita dan kanak-kanak. Lebih-lebih lagi, bila sahabat-sahabat yang pernah belajar di Syria menceritakan betapa kaum muslimin di Syria sangat baik dan pemurah. Akhlak mereka membuat aku teringatkan nabi. Sehinggakan, pelajar malaysia yang belajar di sana sering kali mendapat bantuan tidak kira bantuan kewangan dan sebagainya. Tidak hairanlah ramai sahabat-sahabat Malaysia di sana, walaupun dari keluarga yang miskin, tetap mampu untuk terus menyambung pelajaran sehingga tamat. Menurut sahabat itu juga, orang Syria sangat mengalukan kedatang penuntut Ilmu yang menuntut Ilmu agama mahupun yang datang untuk belajar bahasa Arab.
Allah... impian ku simpan sejak setahun yang lepas untuk berkunjung dan merasai sendiri, bumi syam tanah barakah ini.. namun, tidak berkesampatan kerana peperangan yang berlaku sekarang semakin teruk.
Bagaimana pula nasib Mesir? Sama-samalah kita doakan.
Dan apa yang paling penting, bagaimanakah nasib MALAYSIA??? Tanah air kita...:(
Hanya doa ku panjatkan dari tanah para syuhada' ini, buat pejuang2 Islam di seluruh dunia, KHUSUSNYA di MALAYSIA, aku yakin...ISLAM KAN DI JULANG TINGGI...!!!
ALLAHU AKBAR..!!
kata-kata mutiara islami dari Aa Gym
Semakin ingin menunjukan diri kita agar diakui, dihormati, maka semakin tertekan, tegang dan melelahkan bathin, dan biasanya makin tak disukai.
Tak jujur adalah penjara, yang membuat diri dicekam takut terbongkar, mudah untuk berdusta, nikmat apapun tak akan ternikmati, maka jujur adalah hidup merdeka.
Hati yang bersih akan peka terhadap ilmu, apapun yang dilihat, didengar, dirasakan jadi samudera ilmu yang membuatnya kian bijak, arif dan tepat dalam menyikapi hidup ini
Mustahil semua orang akan menyukai kita — walau kita berbuat baik semaksimal mungkin. Tak usah aneh dan kecewa, terus saja berbuat yang terbaik, karena itulah yang kembali kepada kita.
Keberanian untuk mengatakan tak tahu untuk yang tak diketahuinya jauh akan lebih menenangkan dan dihormati daripada selalu ingin kelihatan serba tahu atau sok tahu
Konflik biasanya terjadi karena saya benar dan kamu salah, berilah kesempatan hati mengatakan kita benar dan diapun boleh jadi benar, Insya Allah akan mudah cari solusi.
Orang yang paling mulia diantara manusia adalah orang yang paling banyak mengingat mati dan paling siap menghadapinya dengan bekal amal shalih.
Yang penting bagi pimpinan bukan memaksa anggotanya menaati kepada perintahnya, tapi membuat paham apa yang terbaik yang harus dilakukannya dengan penuh kesadaran.
Sikap emosional merupakan ciri belum terampil mengendalikan diri. Bagaimana mungkin dapat mengendalikan orang lain dengan baik, bila diri sendiri kurang terkendali.
Komentar spontan kita mungkin hanya satu patah kata, tapi bisa melukai hati dan menimbulkan kebencian mendalam, oleh karena itu waspadalah walau hanya sepatah kata.
Hati manusia berubah-ubah, sekarang marah mungkin besok lusa sudah reda bahkan mungkin lebih sayang kepada kita, oleh karena itu jangan mendendam atau benci ber-kepanjangan.
Akan ada saat hati menjadi sedih dan gelisah. Jangan biarkan larut dan mencuri hidup kita, bangkitlah, sibuklah, bergaulah dengan orang yang manfaat dan banyaklah berzikir.
Berani hidup harus berani menghadapi masalah, jangan takut dan jangan gentar, hadapi dengan benar dan tawakal, karena setiap masalah sudah diukur Allah sesuai kemampuan kita.
Kita tak memiliki apapun dan tak dimiliki siapapun selain milik Allah. Hidup di dunia hanyalah mampir sejenak, mencari bekal untuk pulang dan menanti saat maut menjemput.
Kebiasaan melemparkan kesalahan dan tanggungjawab kepada orang lain, selain akan menambah masalah, juga akan menjatuhkan kredibilitas, dan menghilangkan kepercayaan.
Siapapun yang merindukan sukses, maka harus bertanya pada dirinya seberapa jauh dan sungguh-sungguh untuk berjuang, karena tiada kesuksesan tanpa perjuangan.
Air yang lembut bisa mempersatukan bahan besi, semen, kerikil, pasir sehingga menjadi beton yang kokoh. Memang kelembutan hatilah yang akan bisa mempersatukan.
Jangan takut menjadi tua, karena pasti menua. Tapi takutlah tak menjadi dewasa, karena kedewasaan sikaplah yang menjadi jalan kebahagiaan dan kemuliaan.
Tak perlu menjawab penghinaan dengan penghinaan lagi, cukup jawablah dengan evaluasi diri, gigih memperbaiki diri, dan beri bukti yang tak terpungkiri.
Orang yang sedikit pengetahuan, wawasan dan pengalaman, seperti yang terbelenggu dan dipenjara oleh keterbatasannya, hidup tak akan leluasa dan sulit untuk berbahagia.
====================
Wahai pemuda, sebenarnya rona kebangkitan Islam ada padamu. Maka;
1. Pelajari agama Islammu
2. Tegakkan tauhid, berantaslah syirik dan tinggalkan maksiat apaun bentuknya.
3. Tautkan hatimu dengan masjid.
4. Bersiaplah untuk berdakwah di jalan Allah.
5. Selektiflah dalam mengambil teman dekat, namun tidak kurang pergaulan.
6. Pekalah terhadap zamanmu, inderalah zaman di mana engkau berada saat ini.
7. Milikilah fisik dan jiwa yang sehat.
8. Aturlah waktumu sebaik mungkin.
1. Pelajari agama Islammu
2. Tegakkan tauhid, berantaslah syirik dan tinggalkan maksiat apaun bentuknya.
3. Tautkan hatimu dengan masjid.
4. Bersiaplah untuk berdakwah di jalan Allah.
5. Selektiflah dalam mengambil teman dekat, namun tidak kurang pergaulan.
6. Pekalah terhadap zamanmu, inderalah zaman di mana engkau berada saat ini.
7. Milikilah fisik dan jiwa yang sehat.
8. Aturlah waktumu sebaik mungkin.
Insya Allah, kalian akan menjadi agen perubahan Islam yang cemerlang. Aamiin.
Nasehat, Teguran, dan Pelajaran
kewajiban ayah adalah mencarikan suami yang soleh bagi anaknya -Ustadz Badrussalam. LC Hafidzhahullahu-
tujuan dari menikah adalah menegakkan agama Allah. jadi apabila dalam pernikahan yang ada hanyalah maksiat. maka rumah tangga tersebut tidaklah diberkahi Allah-Ustadz Badrussalam.LC Hafidzhahullahu-
..Lelaki sejati adalah yang bertanggung jawab dalam mengurus wanita… -Ustadz Dr. Muhammad Arifin Badri, M.A.-
Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam bersabda: berilah makan orang yang lapar dan jenguklah orangyang sakit -HR Bukhari-
orang yang menunda-nunda berbuat kebaikan adalah orang yang hatinya lemah – Ustadz Ali Nur Hafidzhahullahu-
Ghadhul bashar, menundukkan pandangan (dari hal-hal yang dilarang -pent), dapat mencerahkan akal pikiran.
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
[http://twitulama.tumblr.com/]
@Dr_almosleh (Dr. Khalid Al Mushlih, dosen fiqh pada Universitas Al Qashim, Saudi Arabia)
[http://twitulama.tumblr.com/]
“Seorang MUKMIN itu bukanlah orang yang suka mencela,suka melaknat,suka berkata keji dan suka berkata kotor”.
(HR.at-Tirmidzi no.1977)
(HR.at-Tirmidzi no.1977)
saat rapat kabinet atau acara-acara kenegaraan lainnya. SBY selalu memperhatikan waktu. apabila jam tangan beliau menunjukkan telah tiba waktu sholat maka beliaupun mengingatkan jajarannya bahwa waktu sholat telah tiba -Pak Patrialis Akbar Hafidzhahullahu-
saat membuka rapat kabinet. SBY hampir tidak pernah melewatkan ucapan ‘segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa. – Mantan Menteri Kehakiman dan HAM Bpk Patrialis Akbar Hafidzhahullahu-
Jodoh Tak Kan Ke Mana … “Hendaklah engkau tahu bahwa sesuatu yang ditakdirkan akan menimpamu, tidak mungkin luput darimu. Dan segala sesuatu yang ditakdirkan luput darimu, pasti tidak akan menimpamu.” (HR. Ahmad)
-Ustadz Muhammad Aduh Tuasikal Hafidzhahullahu-
-Ustadz Muhammad Aduh Tuasikal Hafidzhahullahu-
Syukur adalah ibadah. Tidak ada yang bisa melakukannya dengan baik, melainkan orang2 yang mengetahui besarnya nikmat (pahala) syukur tersebut. @Dr_almosleh
Yusuf bin al-Husain menceritakan: Aku bertanya kepada Dzun Nun tatkala perpisahanku dengannya, “Kepada siapakah aku duduk/berteman dan belajar?”. Beliau menjawab, “Hendaknya kamu duduk bersama orang yang dengan melihatnya akan mengingatkan dirimu kepada Allah. Kamu memiliki rasa segan kepadanya di dalam hatimu. Orang yang pembicaraannya bisa menambah ilmumu. Orang yang tingkah lakunya membuatmu semakin zuhud kepada dunia. Bahkan, kamu pun tidak mau bermaksiat kepada Allah selama kamu sedang berada di sisinya. Dia memberikan nasehat kepadamu dengan perbuatannya, dan tidak menasehatimu dengan ucapannya semata.” (al-Muntakhab min Kitab az-Zuhd wa ar-Raqaa’iq, hal. 71-72)
Abu Abdillah ar-Rudzabari rahimahullah berkata, “Barangsiapa yang berangkat menimba ilmu agama sementara yang dia inginkan semata-mata ilmu agama, maka ilmunya tidak akan bermanfaat baginya. Dan barangsiapa yang berangkat menimba ilmu agama dalam rangka mengamalkan ilmu agama, niscaya ilmu agama yang sedikit pun akan bermanfaat baginya.” (al-Muntakhab min Kitab az-Zuhd wa ar-Raqaa’iq, hal. 71)
Harun arrosyid pernah bertanya kepada al ashma’iy tentang hakikat mabuk cinta. Maka ia berkata, “Mabuk cinta itu membutakan hati dari kekurangan yg dicintainya. Sehingga bau bawang dari keringatnya lebih baik dari minyak kesturi dan anbar”. (talab3lm.nicetopic.net) – via FB Ustadz Abu Zubair Hafidzhahullahu-
“Sesungguhnya Allah tidak menerima satu amalan, kecuali amalan yang diikhlaskan untuk-Nya dan untuk mencari wajah-Nya.” (HR. An-Nasa’i)
“Barangsiapa yang shalat isya` berjama’ah maka seolah-olah dia telah shalat malam selama separuh malam. Dan barangsiapa yang shalat shubuh berjamaah maka seolah-olah dia telah shalat seluruh malamnya.” (HR. Muslim no. 656)
“Jangan pernah anda berpikir untuk mendapatkan sosok wanita sempurna tanpa cacat. Jika orientasi anda adalah menikahi wanita tanpa cacat, maka jangan pernah berpikir untuk menikah di dunia, karena wanita idaman anda adalah wanita penghuni surga (baca : bidadari). Tapi sebelum itu, pikirkanlah jalan untuk menuju ke sana (surga). Dan salah satu jalan menuju surga adalah dengan menikah (di dunia), yaitu menikahi wanita penghuni dunia yang penuh ketidaksempurnaan..”
-Ust. Dony Arif Wibowo-
-Ust. Dony Arif Wibowo-
Imam asy-Syafi’i rahimahullah berkata, “Amal yang paling berat ada tiga; dermawan ketika kondisi serba sedikit, bersikap wara’/menjauhi keharaman tatkala bersendirian, dan mengucapkan kebenaran di hadapan orang yang diharapkan dan ditakuti.” (al-Fawa’id wa al-Akhbar wa al-Hikayat, hal. 133)
Wahb bin Munabbih rahimahullah berkata, “Salah satu ciri orang munafik adalah menggandrungi pujian dan membenci celaan/kritikan.” (Min Kitab az-Zuhd li Ibni Abi Hatim, hal. 51)
Sebagian orang bijak mengatakan, “Semestinya bagi orang yang berakal untuk senantiasa memperhatikan wajahnya di depan cermin. Apabila wajahnya bagus maka janganlah dia perburuk dengan perbuatan jelek. Dan apabila wajahnya jelek maka janganlah dia mengumpulkan dua kejelekan di dalam dirinya.” (al-Muntakhab min Kitab az-Zuhd wa ar-Raqaa’iq, hal. 105)
Muhammad bin Ya’qub rahimahullah berkata: Suatu saat aku mendengar al-Junaid ditanya mengenai hati; faktor apa yang merusak hati seorang pemuda? Maka beliau menjawab, “Rasa tamak/hawa nafsu dan ambisi.” Lalu beliau ditanya, “Lantas apa yang bisa memperbaiki keadaannya?”. Beliau menjawab, “Sikap wara’/menjaga diri dari yang diharamkan.” (al-Muntakhab min Kitab az-Zuhd wa ar-Raqaa’iq, hal. 72)
Syaikh Abdul Malik Ramadhani hafizhahullah berkata, “Sesungguhnya memperbaiki tauhid bagi agama -seseorang- seperti kedudukan perbaikan jantung bagi badan.” (Sittu Durar min Ushul Ahli al-Atsar, hal. 16)
Pelajaran akhlak yang kita terima seharusnya kita gunakan untuk menilai prilaku kita sendiri, bukan malah kita gunakan untuk menilai prilaku orang lain ..
-Ust. Resa Gunarsa, Lc.-
-Ust. Resa Gunarsa, Lc.-
“Nikahkanlah anakmu dengan orang yang agamanya bagus, karena jika dia mencintainya maka dia akan memuliakannya sedangkan jika tidak mencintainya maka tidak akan mendholiminya.” -Imam Hasan al-Bashri- Rahimahullahu=
Kumpulan Kata Bijak Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan” (Jangan Bersedih)
“Ketahuilah, bahwa anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian. Tidak seorangpun yang lepas dari kesedihan. Dan tidak seorangpun yang luput dari kesulitan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Salah satu pintu kebahagiaan terbesar adalah doa kedua orangtua. Berusahalah mendapatkan doa itu dengan berbakti kepada mereka berdua agar doa mereka menjadi benteng yang kuat yang menjagamu dari semua hal yang tidak Anda sukai.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
Berbuatbaiklah kepada sesama, dan baktikan kebaikan kepada semua orang agar Anda akan mendapatkan kebahagiaan dari menjenguk orang sakit, dan memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkannya, dan dari mengasihi anak yatim.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Tersenyumlah kepada siapa saja, niscaya Anda akan mendapatkan cinta kasih mereka, Haluskan turur kata Anda niscaya mereka akan mencintaimu. Dan rendahkan hati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ujian itu akan mendekatkan jarak antara diri Anda dengan Rabb. Akan mengajarkan kepada diri Anda, bagaimana berdoa, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub, dan rasa bangga diri pada diri Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Optimislah, jangan pernah berputus asa dan menyerah tanpa usaha. Berbaik sangkalah kepada Rabb. Dan, tunggulah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Terimalah pilihan Allah dengan gembira. Sebab, Anda tidak tau kemashlahatan. Bisa jadi kesulitan itu baik daripada kemudahan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Bertawakallah kepada Allah, dan serahkan semua perkara kepada-Nya. Terimalah semua ketentuann-Nya dengan sepenuh hati, berlindunglah kepada-Nya, dan bergantunglah kepada-Nya, karena sesungguhnya Dia cukup sebagai pelindungmu.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Maafkanlah orang yang pernah melakukan kezaliman kepada anda. Sambunglah tali silaturahmi orang yang memutskannya dari anda. Berilah orang yang tidak pernah memberi kepada anda. Bersabarlah terhadap orang yang berbuat jahat kepada anda, niscaya Anda akan memperoleh rasa bahagia, dan aman dalam diri Anda.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Hiduplah bersama Al Qur’an, baik dengan cara menghapal, membaca, mendengarkan, atau merenungkan. Sebab, ini merupakan obat paling mujarab untuk mengusir kesedihan dan kedukaan.” (Dr. Aidh Al Qorni, dalam bukunya “La Tahzan”)
“Ketika waktu pagi tiba, janganlah menunggu sampai sore. Hiduplah dalam batasan hari ini. Kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik di hari ini.” ~Dr. Aidh al Qarni~
“Ketahuilah, bahwa dengan mengingat Allah, hati akan menjadi tentram, dosa akan diabaikan, Allah akan menjadi ridho, dan tekanan hidup akan terasa ringan. (Dr. Aidh Al Qorni)
“Terimalah qadha’ yang telah pasti dan rezeki yang telah dibagi itu dengan hati terbuka. Segala sesuatu itu ada ukurannya. Karenanya, enyahkan kegelisahan” (Dr. Aidh Al Qorni)
“Keimanan menghapuskan keresahan, dan melenyapkan kegundahan. Keimanan adalah kesenangan yang diburu oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang yang ahli ibadah.” (Dr. Aidh Al Qarni)
Langganan:
Postingan (Atom)